Monday, January 11, 2010

Peraturan Mutasi Kendaraan (Jan 2010)

Syarat Mutasi Kendaraan :

1. BPKB
2. STNK
3. Chek Fisik Kendaraan (bisa dilakukan chek fisik bantuan dikantor chek fisik dikantor Samsat terdekat)
4. Kwitansi Jual Beli (materai 6000)
5. KTP pemilik (daerah yang akan dituju)
6.(Untuk badan hukum )
Salinan akte pendirian + 1 lembar foto copy, keterangan domisili, surat kuasa bermaterai cukup & ditanda tangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap badan hukum yang bersangkutan
Untuk intansi pemerintah ( termasuk BUMN & BUMD ) :
surat tugas atau surat kuasa bermaterai cukup & ditanda tangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap intansi yang bersangkutan


Tata Cara Mutasi Kendaraan :

1. Silahkan anda datang ke kantor Samsat sesuai dengan Buku kendaraan/pemilik pertama dimana kendaraan tersebut didaftar.
2. Apabila anda melakukan Chek fisik bantuan silahkan hasil chek fisik tersebut dilegalisir terlebih dahulu.
3. Kemudian berkas tersebut didaftarkan ke loket bagian mutasi luar daerah.
4. Setelah berkas keluar silahkan (untuk Samsat DKI Jakarta) daftarkan ke bagian Mutasi yang ada di Lt.1 Gedung TMC Dit Lantas Polda Metro Jaya.
5. Setelah proses No.4 selesai, silahkan kembali ke kantor Samsat untuk pengambilan Fiskal dan arsip kendaraan tersebut.

Sumber: Notenya TMC Polda Metro di FB.

Tuesday, January 5, 2010

Saya Butuh Saran

Sedikit prakata dari Gorboman:

Sudah sekian lama gak nulis, apa salahnya sekali2 berbagi sesuatu sama pembaca blog saya ini.

Beberapa waktu belakangan di blog ini dan di berbagai kesempatan ketemu di darat, kerap orang menanyakan mengenai peningkatan performa Vario ke saya. Jujur saya bingung dengan berbagai istilah yang ditanyakan dan didiskusikan. Sepertinya ada salah persepsi di sini. Blog ini saya tulis hanya untuk berbagi cerita, eksperimen, dsb. dari seorang pengguna biasa. Ya. Saya pengguna biasa, bukan seorang ahli mengenai mesin, modifikasi, atau apa pun.

Sebagai pengguna biasa, tentunya saya punya berbagai pengalaman yang ingin saya bagi di blog ini dengan Anda. Sama halnya seperti Anda yang berbagi dengan teman-teman Anda saat sedang berkumpul santai. Kali ini, lagi2 saya ingin berbagi mengenai pengalaman performa Vario. Namun dalam scoop yang lebih santai, dengan sudut pandang pengguna harian yang lumayan heavy duty setahun terakhir ini, seperti bikers lainnya di kota Jakarta yang macet banget ini.

Mari kita mulai.

Melihat perkembangan ilmu bikin Vario jadi ngacir selama 3 tahun belakangan ini betul-betul membuat saya kagum. Banyak sekali orang yang melakukan peningkatan performa Vario dengan bore up, ganti parts CVT, ganti roda 17", pretelin bodi, ganti kenalpot racing, dsb. Jadi kencangkah lari Vario mereka? Oh ya jelas lah! Mungkin Anda termasuk salah satu dari mereka atau setidaknya menginginkan Varionya bisa lari kencang.

Saya tidak. Paling nggak, hasrat ke arah sana sudah lama saya pendam. Sekarang saya cuma ingin nyaman, tapi Vario nggak culun2 amat juga kalo di jalanan. Ternyata bisa koq, Vario standard, meskipun sudah terhitung tua tapi masih menyenangkan buat lari2 kecil di kala jalanan sepi.
Gimana caranya?

Aha! Pasti oli!

Betul. Saya sudah 2 tahun belakangan ini pake oli 100% Full Synthetic, mereknya AMSOil dengan spek 10w-30. Senang rasanya ga usah ganti oli selama setahun. Bahkan buat dipake heavy duty pun ga masalah. Sayang sekali, oli ini diperkirakan bakal jadi barang langka. Gara2 harga dollar kemaren ga stabil, susah banget buat ekspor impor barang, apalagi kalo partai kecil.

Kebetulan tanggal 22 nanti, masa berlaku oli di Vario saya habis. Sudah waktunya harus saya ganti. Karena saya udah jadi orang kuper di dunia performa Vario, boleh kiranya saya mohon dikasih masukan:

Oli merek apa yang bagus? Harganya berapa satu pint-nya? Dan belinya di mana?

Hehehe... Terima kasih. :)

Saturday, January 10, 2009

Tak Terasa Sudah Setahun...

Kira-kira setahun yang lalu saya menulis tentang AMSOil 10w-30 (part 1 & part 2). Dan kemarin akhirnya saya melakukan penggantian oli dengan AMSOil 10w-30 botol berikutnya. Maka dengan ini, saya telah menepati janji saya untuk menggunakan (lebih tepatnya bereksperimen) oli ini selama satu tahun penuh! Alhamdulillah!

Di awal penggunaan, tercatat odometer di angka 11630x dan pengisian dilakukan di bulan Januari 2008. Pada saat penggantian kemarin, odometer berada di angka 19040x. Skuter digunakan dalam batasan ringan hingga menengah, hanya sesekali saja digunakan dalam batasan heavy duty. Kondisi seluruh part motor adalah standar pabrikan, kecuali roller yang pernah diganti dengan Sliding Roller keluaran Dr Pulley dan torque spring untuk Kymco Trend 125cc (kondisi terakhir, semua part total standar Honda / AHM).

Foto 1: Odometer di skuter saat penggantian oli.

Dengan berakhirnya eksperimen ini, artinya AMSOil 10w-30 ini telah berhasil memenuhi janji yang tertera pada kemasannya, yaitu bisa digunakan hingga maksimal 1 tahun. Hal ini juga membuktikan bahwa AMSOil bukan termasuk kategori Snake Oil
.

---

Resensi selama penggunaan:
  • Kira-kira saat melewati bulan ke 8, skuter saya mulai terasa bergetar, tapi tidak parah.
  • Getaran bisa dikurangi dengan mengganti kembali parts pada CVT dengan yang original.
  • Tenaga mengempos sedikit demi sedikit dan mulai terasa di bulan ke 10.
  • Di bulan terakhir, tenaga betul2 kempos dan memang sudah saatnya oli diganti.

Review pada saat penggantian oli:
  • Pada saat penggantian, oli bekas terlihat sudah menghitam.
  • Struktur oli masih relatif encer, tidak terlihat pengentalan seperti pada oli mineral bekas.
  • Oli gear ternyata masih cukup bagus kondisinya, kira-kira masih bisa digunakan selama 6 bulan
Foto 2: Oli bekas yang sudah menghitam, tapi masih relatif encer.

Foto 3: Oli gear bekas kondisinya masih cukup baik.

Foto 4: Perbedaan warna antara AMSOil baru dengan AMSOil bekas.

Riding impression setelah penggantian oli:
  • Kali ini tidak memakan waktu 3 hari untuk merasakan khasiatnya.
  • Getaran menjadi sangat minim. Sepertinya ini faktor usia parts.
  • Dalam bukaan gas yang sama, speed bisa mencapai 10 kpj lebih cepat.

---


Kurang lebih demikian reviewnya yang memang sengaja tidak saya tulis sespektakuler sebelumnya. Kemudian bersamaan dengan diturunkannya tulisan ini, saya mohon izin untuk pamit dari dunia skuter yang fanatik untuk kembali menjadi scooterist biasa. Dengan kata lain, artikel ini adalah artikel terakhir yang saya tuliskan di blog ini. Seperti kata Steve Jobs dari Apple, "Stay foolish. Stay hungry." Gorboman, untuk SkuterGorbo, undur diri.

Wednesday, November 19, 2008

Mengusir Bosan di Saat Riding

Yang namanya berkendara itu suka aneh. Kadang kita bisa nikmatin banget, kadang kita bisa bosan dibuatnya. Kalo yang nikmatin sih udah nggak usah ditanya deh, emang paling yahud rasanya kalo kita lagi enjoy2nya berkendara. Semua hal, meskipun ngebetein, bawaannya asik2 aja. Menyenangkan lah.

Tapi kalo yang namanya udah diserang rasa bosan, huh, segala hal dari yang kecil sampe yang gede kayaknya nyebelin aja. Terus kalo rasa bosan itu udah berubah jadi kantuk, wuih... ini yang bahaya baik bagi yg naik motor atau yg nyetir mobil. Meleng sedikit kita bisa celaka atau bahkan nyelakain orang lain.

Banyak orang yang nyoba untuk menghibur diri selama berkendara biar gak bosan. Kalo yang naik mobil sih, paling banter dengerin musik atau radio favorit. Kadang ada yang sambil nyanyi2 di mobil atau ngangguk2in kepala ngikutin irama musiknya. Kalo nonton TV, DVD atau berhape ria sih sama sekali gak disarankan deh.

Gimana halnya dengan orang2 yang naik motor? Ini juga macam2 cara untuk menghibur dirinya. Ada yang nyanyi2, ada juga yang siul2. Kalo punya duit lebih, biasanya mereka suka pasang earphone yang nyambungnya ke hape atau MP3 player. Kalo ga dengerin radio, ya mereka dengerin musik2 favorit. Kadang segitu
masih gak cukup, jadinya ditambah pake ikut nyanyi2 atau siul2. Kalo yang duitnya berlebih lagi, mereka rela ngemodif tunggangan mereka. Motornya dipasangin speaker yang water proof. Terus ada yang ditambahin amplifier buat bisa ngangkat suara dari sub woofer. Colokinnya sih biasanya tetap ke hape atau ke MP3 player. Yang kayak begini biasanya kalo lewat udah kayak angkot gaul yang bunyinya jedak jeduk kalo lagi lewat. Mewah ya buat ukuran motor modifan?

Nah, kalo saya sekarang lagi punya hobby baru yang bisa dilakuin juga sambil nyemplak motor. Lumayan lho bisa ngusir bosan banget soalnya butuh konsentrasi yang sama tingginya dengan nyemplak motor itu sendiri. Hehe... Kepala berasa kepecah dua pas awal2 dan saya akui emang bahaya karena suka telat respon sama keadaan sekitar. Tapi lama2 jadi kebiasa dan mirip sama nyanyi2 atau siul2 sambil nyemplak. Nama hobby itu adalah beatboxing.

Buat yang belum tau apa itu beatboxing, yaitu meniru suara alat musik perkusi atau suara drum lewat mulut. Kalo udah lumayan nguasain teknik dasarnya, beatboxing bisa juga dilakuin sambil kita bersenandung. Jadi kita bisa ngehasilin suara yang bernada dan juga bunyi2 ketukan yang berirama dalam saat yang bersamaan. Nah, kalo udah lebih menguasai lagi, kita bahkan bisa bikin bunyi2an itu sambil nyanyi lho! Kedengerannya susah ya? Kalo kita latihan terus2an sih kita bakal tau kalo ternyata gak susah koq. Kita juga bisa banget ngelakuin beatboxing non-stop selama beberapa menit bahkan hingga satu jam tanpa harus kehabisan nafas. Palingan bibir sama pita suara aja yang pegal. Hehe...

Beatboxing sambil nyemplak motor itu menyenangkan, seenggaknya bagi saya. Dia bisa ngebunuh rasa bosan itu jauh lebih efektif daripada nyanyi atau siul2. Kadang kalo lagi nggak tau mau nge-beatbox lagu apaan, palingan saya cuma ngulang2 kata "buts" sama kata "kats", jadinya Bts Kts
Bts Kts Bts Kts Bts Kts... dst dengan irama yang konstan.

Seru lho! Cobain deh. :)

Thursday, October 9, 2008

The Bro & Cuy Super Show

Sebetulnya ini artikel ga pas kalo ditempatin di blog yang ini. Tapi karena banyak teman2 saya yang kantornya pada katro ga bisa buka MP atau koneksinya pada lemot kalo ngebuka MP maka... Ya, betul. Selamat menikmati!
---


Hai, genk!

Seandainya kalian2 berada di Jakarta dan melewati itu yang namanya billboard yang kayak televisi deket Senayan City, sudi kiranya kalian2 mencoba karya terbaru saya yang berjudul:

"The Bro & Cuy Super Show!"

Selanjutnya kita sebut TBCSS aja ya. Saya males ngetik soalnya. Karya ini idenya adalah ngegabungin dua media yang sudah umum di masyarakat untuk ngebikin sebuah interaktivitas.

Media yang satu adalah billboard, yang sekarang udah berkembang jadi giant video screen atau LED screen lebih tepatnya. Di Indonesia, yang kayak begini masih tergolong baru alias belum banyak. Tapi gak apa2, outdoor media itu sendiri masih terbilang umum di sini. :)

Media yang satunya lagi adalah hand phone. Media ini biasanya dipake untuk beriklan via sms atau dengan memanfaatkan itu yang namanya content provider. Di Indonesia, handphone paling umum dipake untuk SMS-an. Sampe2 dulu ada client yang orang Korea bilang kalo orang Indonesia itu bisa mati kalo sehari dilarang SMS-an. Hehehe... Ya gak segitunya juga sih, paling cuma gatel2 aja.

Nah! Hasil penggabungan dua media itu tadi memunculkan sebuah konsep yang cukup menarik, di mana masyarakat bisa kirim SMS untuk memunculkan sebuah permintaan di layar LED itu. Sesimple itu... tapi gak simple banget pokoknya. Percaya deh sama saya.

TBCSS itu sendiri berkisah tentang dua orang maniak bola yang kebetulan cukup mahir bermain bola, sekaligus bermuka tembok. Kenapa bermuka tembok? Karena mereka rela ngelakuin permintaan dari masyarakat demi bisa nongol di LED dan jadi terkenal. Yah maklum lah, anak muda jaman sekarang emang pada narsis.

Cara bermain TBCSS adalah dengan mengirimkan SMS dengan format:

DJARUM NAMA
HURUF KODE PERINTAH

Contohnya begini: DJARUM ARIA C

Terus kirimnya ke nomor 9600. Kalo lagi rame, pengirim akan masuk ke daftar antrian. Biar gambarannya lebih jelas, silakan lihat sendiri gambarnya di sana.

TBCSS bakal tayang tiap hari, tanggal 6 - 26 Oktober 2008. Tiap harinya bakal ada 5 pilihan perintah yang bisa dipilih dan total selama TBCSS berlangsung ada 10 pilihan.Semuanya dibagi ke dua kategori: seriusan dan lucu2an. Jam tayangnya adalah jam 12.00 - 13.00 sama jam 17.30 - 19.00 setiap harinya.

Saya ikutan nongol di karya ini jadi goal keeper dadakan. Aslinya sih gak bisa main bola. Saya pake jaket, kupluk dan masker di situ. Bukan karena saya jelek, tapi muka saya itu ga jelas. Jadi daripada ga jelas, mending ditutupin aja. :P

Karya yang seperti ini mungkin bukan sesuatu yang benar2 baru di dunia, tapi saya rasa karya ini adalah yang pertama di Indonesia. Jadi, kalo kalian2 liwat ke sana, jangan lupa coba kirim SMS dan kasih ripyunya di sini. ;)